logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDari Rumah Tangga ke...
Iklan

Dari Rumah Tangga ke Pertumbuhan Ekonomi

Prinsip rumah tangga ialah penuhi kebutuhan harian, rekreasi untuk kebahagiaan, investasi untuk pendidikan-kesehatan.

Oleh
ARI KUNCORO, GURU BESAR FEB UI
Β· 1 menit baca
Pengunjung menikmati pemandangan gedung-gedung dari salah satu kafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (30/6/2024). <i>Nongkrong</i> di kafe tidak lepas dengan budaya warga yang hidup di kota-kota besar, salah satunya di Jakarta.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pengunjung menikmati pemandangan gedung-gedung dari salah satu kafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (30/6/2024). Nongkrong di kafe tidak lepas dengan budaya warga yang hidup di kota-kota besar, salah satunya di Jakarta.

Di tengah-tengah perbincangan tentang kemerosotan jumlah kelas menengah di Indonesia, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD memublikasikan laporan yang mengatakan bahwa jumlah turis dari India ke luar negeri berpotensi menggantikan China sebagai mesin pertumbuhan pariwisata dunia (OECD, Juli 2024). Ini didorong oleh pertumbuhan kelas menengah dan peningkatan konektivitas nasional dan global.

Tiga dekade yang lalu tidak pernah terpikirkan bahwa pada suatu hari nanti India dan China akan menjadi penopang pertumbuhan di negara-negara OECD. Pada saat itu, studi empiris didominasi oleh artikel tentang pembangunan ekonomi di Asia, terutama India, Bangladesh, dan Indonesia (Bank Dunia [Singh, Squires, dan Strauss [1986]).

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan