logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊHizbullah Setelah Ditinggal...
Iklan

Hizbullah Setelah Ditinggal Nasrallah

Hizbullah tak berdiri di atas satu figur. Satu pemimpin pergi, lahir pemimpin baru dengan jiwa perlawanan lebih sengit.

Oleh
REDAKSI
Β· 0 menit baca
Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah (tengah) menyapa massa dalam aksi unjuk rasa di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 21 Mei 2004.
AFP/HAITHAM MUSSAWI

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah (tengah) menyapa massa dalam aksi unjuk rasa di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 21 Mei 2004.

Pembunuhan pemimpin Hizbullah memperlihatkan betapa leluasa Israel melancarkan operasi militer di negara lain. Namun, salah besar jika berpikir itu akhir dari Hizbullah.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dikonfirmasi tewas dalam serangan udara Israel yang brutal di markas organisasinya di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Jumat (27/9/2024) petang. Menurut laporan media-media Amerika Serikat, area markas Hizbullah itu dihujani sedikitnya 15 bom buatan AS, BLU-109, berbobot masing-masing hampir 1 ton yang mampu menjebol bungker, dijatuhkan 8 jet buatan AS, F-15Is.

Editor:
ANDREAS MARYOTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan