logo Kompas.id
OpiniEuforia Pembebasan Pilot dan...
Iklan

Pembebasan Pilot

Euforia Pembebasan Pilot dan Separatisme di Papua

Yang perlu diupayakan sekarang adalah gencatan senjata atau jeda kemanusiaan.

Oleh
VIDHYANDIKA D PERKASA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/x10ieUT4mzTUfPX_icJGkOYOmdc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F26%2F10e833c6-aab0-4f2f-9e49-88e83460d0cd_jpg.jpg

Setelah disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB selama 19 bulan, pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens, akhirnya bebas.

Euforia bebasnya Mehrtens kembali diramaikan berbagai narasi dan spekulasi yang berkembang sebagai bagian dari operasi pemengaruh (influence operation).

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Euforia Pembebasan Pilot dan Separatisme di Papua".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...