logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊSatu Data Agraria
Iklan

Satu Data Agraria

Sistem administrasi pertanahan yang terintegrasi mengatasi tumpang tindih kebijakan dan fragmentasi pengelolaan lahan.

Oleh
RINA MARDIANA
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UWqWIGxA1Qi5-SY8j5zv31lsGds=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F23%2F018f4444-afd7-4f3d-93e0-76baa69e7a21_jpg.jpg

Tantangan terbesar atas kelimpahan sumber daya alam Indonesia terletak pada tata kelola agraria. Kehutanan, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan pertambangan adalah sektor-sektor kunci yang menopang perekonomian nasional.

Sayangnya, pengelolaan sektor-sektor tersebut berjalan terpisah, terpecah oleh pendekatan sektoral yang sempit. Akibatnya, konflik lahan, ketidakpastian hukum, dan degradasi lingkungan menjadi masalah yang terus berulang. Dalam situasi ini, penerapan satu sistem administrasi pertanahan yang terintegrasi kian mendesak.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan