Satire, Kritik, dan Badan Bahasa
Sastrawan penerima dana bantuan tetap berada dalam dialektika budaya menyingkap simulakrum politik di Tanah Air.
Puisi satire yang dibaca Butet Kartaredjasa di panggung menyentak semua hadirin penerima penghargaan sastra Badan Bahasa yang berdedikasi 40 tahun lebih. Bertempat di Hotel Gran Melia, Jakarta, 26-28 Agustus 2024, para sastrawan bertemu, berdiskusi, membaca puisi, dan menerima bantuan pemerintah. Betapa tajam puisi satire yang dibaca Butet, menggugat hegemoni kekuasaan yang menebar dusta dan keserakahan.
Saya mencatat peristiwa yang mengesankan dari panggung Badan Bahasa kali ini. Dana bantuan untuk sastrawan yang diupayakan Badan Bahasa tidak membungkam ekspresi daya cipta. Butet tetap leluasa melancarkan puisi satire terhadap penguasa.