Iklan
”Kerumunan yang Kesepian” dan Identitas Indonesia
Seimbang merangkul modernitas dan menghormati warisan budaya, kita dapat melampaui kesepian di kerumunan kolektif.
Konsep ”kerumunan yang kesepian”, seperti yang diartikulasikan oleh sosiolog David Riesman dalam karya pentingnya, The Lonely Crowd: A Study of the Changing American Character (1950), menggambarkan sebuah masyarakat di mana individu-individu, meskipun dikelilingi oleh orang lain, mengalami keterasingan dan keterputusan yang mendalam.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di masyarakat Barat, tetapi juga beresonansi dengan konteks Indonesia, sebuah negara yang memiliki keragaman budaya, bahasa, dan identitas.