logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAsia Timur Kekurangan Bayi
Iklan

Asia Timur Kekurangan Bayi

Krisis demografi mendera Asia Timur. Suara tangis bayi yang baru lahir terus berkurang di wilayah tersebut.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
Dalam perayaan Hari Anak-anak di Beijing, 1 Juni 2024, orangtua bersama anak-anak mereka berkumpul di sebuah pusat perbelanjaan.
AP/NG HAN GUAN

Dalam perayaan Hari Anak-anak di Beijing, 1 Juni 2024, orangtua bersama anak-anak mereka berkumpul di sebuah pusat perbelanjaan.

Kekuatan negara ditentukan oleh penduduknya. Negara yang terus mengalami kekurangan anak-anak sehingga penduduknya menua akan melemah.

Asia Timur menghadapi krisis demografi. Salah satu negara Asia Timur, Korea Selatan, mengalami tingkat kesuburan atau fertility rate (jumlah anak yang dilahirkan tiap perempuan) yang terus turun. Pada tahun lalu, tingkat kesuburan Korea Selatan hanya 0,73, atau jauh di bawah angka 2,1 yang dianggap sebagai tingkat minimal untuk mempertahankan populasi (replacement level). Pada triwulan II-2024, angkanya mengecil lagi, yakni 0,71. Tingkat kesuburan Korsel mulai jatuh di bawah replacement level pada 1980-an awal.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan