Membesarkan Jiwa Bangsa
Mengapa karunia kekayaan dan keindahan negeri ini tak sebanding dengan martabat bangsanya.
Apa yang menentukan besar-kecilnya suatu bangsa? Sejarawan HG Wells menyimpulkan, โAnasir terpenting yang menentukan nasib suatu bangsa adalah kualitas dan kuantitas tekadnya.โ Tekad sebagai sikap mental (state of mind) yang mencerminkan kuat-lemahnya jiwa bangsa.
Soekarno menandaskan hal ini dalam peringatan Isra Mi'raj 7 Februari 1959. โTidak ada suatu bangsa dapat berhebat, jikalau batinnya tidak terbuat dari nur iman yang sekuat-kuatnya. Jikalau kita bangsa Indonesia ingin kekal, kuat, nomor satu jiwa kita harus selalu jiwa yang ingin Mi'raj-kenaikan ke atas-agar kebudayaan kita naik ke atas, supaya negara kita naik ke atas. Bangsa yang tidak mempunyai adreng, adreng untuk naik ke atas, bangsa yang demikian itu, dengan sendirinya akan gugur pelan-pelan dari muka Bumi (sirna ilang kertaning Bumi).