Bagaimana Korporasi Mengubah Musibah?
Kekecewaan dan kesedihan diupayakan diubah menjadi sesuatu yang menghibur.
Penggemar Taylor Swift atau Swifties dari berbagai negara telah berkumpul di Vienna, Austria, hari itu. Mereka berharap bisa menonton konser dan bertemu dengan sesama penggemar. Malang tak dapat ditolak. Aparat terpaksa meminta konser dibatalkan karena teroris bersiap melakukan sebuah aksi besar. Swifties bersedih. Bagaimana perusahaan merespons musibah seperti ini?
Berbagai perusahaan memahami kekecewaan para penggemar Taylor. Mereka juga meyakini, pembatalan merupakan pilihan terbaik. Di sisi lain, anak-anak muda membutuhkan penghiburan meski sesama penggemar Taylor sudah saling menghibur. Keadaan ini memunculkan ide yang cemerlang. Sejumlah perusahaan membuat aksi simpatik dengan memberi penghiburan kepada para Swifties yang sudah berada di kota itu.