Bukan Lagi Tajam ke Bawah
Penegakan hukum dan keadilan di negeri ini sering kali diandaikan seperti golok. Tajam ke bawah, tumpul ke atas.
Laporan ”Suara Tak Terdengar” harian ini, selama tiga hari berturutan, mulai Senin hingga Rabu (5-7/8/2024), menggambarkan kondisi sulitnya warga miskin, penduduk yang terpinggirkan mendapatkan layanan hukum dan meraih keadilan baginya. Di tengah hiruk-pikuk perpolitikan nasional, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi, pendampingan hukum bagi warga tidak mampu menghadapi banyak kendala. Tak jarang warga miskin harus memperjuangkan keadilan bagi dirinya atau sesamanya dengan tanpa didampingi advokat.
Padahal, rakyat kecil inilah yang sering kali menjadi korban ketidakadilan yang dilakukan mereka yang berkuasa atau memiliki pengaruh besar. Kasus ini bisa ditemukan di berbagai pelosok negeri, di mana warga miskin yang terjebak dalam konflik tanah, ketidakadilan tenaga kerja, kriminalisasi, dan kesulitan memperoleh pembelaan hukum.