logo Kompas.id
OpiniMenanti Garis Akhir di Paris
Iklan

TAJUK RENCANA

Menanti Garis Akhir di Paris

Indonesia menantikan prestasi terbaik dari para atlet yang masih berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Oleh
REDAKSI
· 0 menit baca
Gregoria Mariska Tunjung, pebulu tangkis Indonesia, meraih medali perunggu nomor tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, Senin (5/8/2024).
AP PHOTO/KIN CHEUNG

Gregoria Mariska Tunjung, pebulu tangkis Indonesia, meraih medali perunggu nomor tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, Senin (5/8/2024).

Memasuki pekan terakhir Olimpiade Paris 2024, kita masih menantikan bagaimana akhir perjalanan kontingen Indonesia di Kota Cahaya ini. Hingga 10 hari setelah Olimpiade ke-33 ini resmi dibuka, 26 Juli lalu, tim Indonesia baru mengemas satu medali perunggu hasil perjuangan hebat pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.

Dari 29 atlet di 12 cabang olahraga, sebanyak 21 atlet di sembilan cabang, yakni panahan, senam, menembak, selancar, bulu tangkis, rowing, judo, atletik, dan renang telah menyelesaikan tugasnya. Tersisa delapan atlet di tiga cabang, yakni panjat tebing (4 atlet), angkat besi (3 atlet), dan balap sepeda (1 atlet) yang masih berjuang di Olimpiade Paris.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Menanti Garis Akhir di Paris".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...