logo Kompas.id
Opini”Big Tech” Menjadi Penentu...
Iklan

”Big Tech” Menjadi Penentu dalam Pilpres

Ke depan, mereka tidak akan bisa memberi kontribusi besar. Malah mungkin mereka mengharapkan proyek dari pemerintah.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 0 menit baca
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris berpidato dalam rapat umum kampanye, Selasa (30/7/2024), di Atlanta, AS.
AP PHOTO/JOHN BAZEMORE

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris berpidato dalam rapat umum kampanye, Selasa (30/7/2024), di Atlanta, AS.

Biasanya kebijakan politik dan ekonomi lebih banyak diperdebatkan dalam kampanye-kampanye pemilihan presiden. Belakangan, kebijakan teknologi digital, terutama terhadap perusahaan raksasa (big tech), dari calon juga menentukan kemenangan seorang presiden. Mereka berusaha menghipnotis bos-bos dan orang-orang yang berada di ekosistem teknologi agar mendukungnya. Meski demikian, di Indonesia sepertinya berbeda.

Dukung-mendukung calon presiden sangat jelas menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat. Donald Trump sudah mendapat dukungan dari berbagai bos pendanaan dan juga pelaku teknologi. Sementara Kamala Harris yang menjadi ”penerus” Joe Biden dianggap berada di seberang karena berbagai kebijakan Biden cenderung merugikan ekosistem teknologi.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan