logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPatriarki Semu di Arena...
Iklan

Patriarki Semu di Arena Kesehatan Masyarakat

Pada budaya patriarki, relasi kuasa ada di laki-laki. Namun, sering muncul budaya patriarki semu dalam pengasuhan anak.

Oleh
MUHAMMAD ARSYAD RAHMAN
Β· 0 menit baca
..
SUPRIYANTO

..

Beranjak dari nilai masculina anthropos, mengisyaratkan hadirnya simbol penghormatan kepada laki-laki, seperti menyiapkan piring/gelas ukuran besar, dan ayah didahulukan makan dibanding keluarga inti lainnya dengan dalil ayah sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Sebuah budaya patriarki dengan relasi kuasa di tangan laki-laki, wajar dalam peradaban rumah tangga dan ayah memperoleh persembahan atas statusnya selaku kepala keluarga.

Namun, zaman modern ini, lazim ditemui perempuan berperan ganda, yakni sebagai ibu dari anak-anak, sekalian bekerja untuk menopang ekonomi keluarga. Dalam kultur patriarkal, laki-laki kerap diposisikan sebagai kepala keluarga, memiliki otoritas penuh dalam pengambilan keputusan pembiayaan/belanja rumah tangga, pendidikan anak-anak, dan kesehatan keluarga.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan