Geopolitik
Cara Asia dan Kebijakan Bertetangga yang Baik
"Asian way" bisa menjadi salah satu alternatif penyelesaian sengketa antarnegara.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F10%2F740df472-1436-4916-bcaf-ab2740b897e1_jpg.jpg)
Ilustrasi
Pertemuan para menteri pertahanan dan panglima angkatan bersenjata dari 50 negara, Shangri-La Dialogue 2024, berakhir pada Minggu (2/6/2024) di Singapura. Tema diskusi untuk mencari cara pendekatan yang lebih segar dalam menghadapi tantangan keamanan global, lebih berfokus pada isu yang terjadi di Laut China Selatan.
Ada tiga pembicara utama yang diundang kali ini, di luar Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd James Austin III dan Menhan China Laksamana Dong Jun. Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi salah satu pembicara utama di samping Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Cara Asia dan Kebijakan Bertetangga yang Baik".
Baca Epaper Kompas