logo Kompas.id
OpiniHalo, Kementerian Pariwisata
Iklan

Halo, Kementerian Pariwisata

Mengapa sebegitu banyak “destinasi wisata” di Indonesia yang sedemikian buruk perawatan lingkungannya?

Oleh
JEAN COUTEAU
· 1 menit baca
Jean Couteau
HERYUNANTO

Jean Couteau

Indonesia suka dikagumi alam dan budayanya, termasuk oleh saya. Apa karena pasir putih pulau-pulaunya dengan nyiur melambainya, atau keajaiban monumennya, seperti Borobudur, yang memperantarai diri kita dengan kosmos dan Ilahi. Bahkan, pariwisata dianggap salah satu industri dollar utama negeri ini.

Industri pariwisata mencanangkan tak kurang dari 10 miliar dollar AS pada 2023 dan diharapkan naik sampai 14 miliar dollar AS tahun ini, seperti sebelum Covid-19 ketika industri ini menyumbangkan 5,5 persen dari pendapatan nasional, dengan peran ekonomi utama di tempat, seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan