Menyelamatkan Lingkungan dari Perilaku Mubazir
Selain mudarat, perilaku mubazir sejak dari meja makan dan menelantarkan sisa makanan juga merupakan dosa lingkungan.
Dalam buku Merusak Bumi dari Meja Makan, Kyai Faizi L Kaelani menjelaskan salah satu faktor utama rusaknya ekosistem lingkungan adalah akutnya ketidakpedulian setiap orang dalam memperlakukan makanan dengan baik dan benar. Di antara ketidakacuhan dan kealpaan yang selalu dilakukan adalah membiarkan makanan tersisa. Akibatnya, sekian banyak sisa makanan terbuang percuma dan menimbulkan tumpukan sampah yang kian tak terkendali.
Berdasarkan hasil kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dari perilaku pengabaian makanan dan terbuang percuma, Indonesia kehilangan 23 ton-48 juta ton per tahun. Adapun makanan yang terbuang mayoritas bersumber dari padi-padian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Padahal, makanan yang terbuang tersebut masih layak dikonsumsi.