Bahasa
Menguasai Bahasa
Beban makna pada kata ”kuasa”, yang bisa bermakna buruk, bisa disebabkan oleh pandangan yang diterima individu.

Adakah kata lain yang dipakai untuk menggambarkan level kemampuan berbahasa kita selain menguasai?
Pertanyaan Gladhys Elliona dalam tulisannya di platform Medium yang berjudul ”Lepas dari ’Menguasai’ Bahasa, Bisa?” mengusik saya. Di dalam tulisan itu, penulis dan penerjemah sastra Brasil itu bertanya: mengapa kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan kefasihan seseorang pada suatu bahasa adalah kuasa?
Pertanyaan Gladhys wajar jika kita melihat bagaimana kata kuasa telah mendapat beban makna yang berlebih, mungkin juga membawakan pengalaman buruk. Kuasa identik dengan wewenang, dan kita sudah sering mengalami bagaimana kepercayaan kita terhadap negara sering dirusak oleh orang-orang yang punya wewenang, yang punya kuasa.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Menguasai Bahasa".
Baca Epaper Kompas