logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBatu Sandungan Sastra Masuk...
Iklan

Batu Sandungan Sastra Masuk Kurikulum

Perdebatan soal program Sastra Masuk Kurikulum bisa menghambat program ini dalam mencapai sasaran di akar rumput.

Oleh
I WAYAN ARTIKA
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/HERYUNANTO

Ilustrasi

Program sastra masuk kurikulum tidak berkaitan dengan ilmu sastra murni atau proses kreatif sastra pada ranah hubungan karya dengan sastrawan. Ini ada di wilayah pembaca. Lewat pendekatan klasik sastra MH Abrams, hubungan sastra dan pembaca dilandasi oleh pandangan pragmatik. Sastra bermanfaat bagi pembaca atau masyarakat.

Dengan pendekatan pragmatik, sekolah (siswa SD-SMA/SMK) dapat dipahami sebagai pembaca karya sastra. Dalam program Sastra Masuk Kurikulum, pemerintah merumuskan sejumlah manfaat praktis karya sastra. Sastra dapat menumbuhkan karakter yang kuat pada siswa. Siswa dapat menggali berbagai pengalaman batin tokoh-tokoh dalam fiksi.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan