Iklan
”Rentan” dan ”Rawan”
Pengguna bahasa kerap terbolak-balik menggunakan ”rentan” dan ”rawan”. Bagaimana cara membedakannya?
Dalam bahasa Indonesia ditemukan banyak kata yang sebetulnya berbeda maknanya, tetapi digunakan seolah-olah sama maknanya. Kata membuncah, misalnya, sering digunakan pengguna bahasa dengan maksud ’memuncak, menggelora/bergelora, meluap-luap’. Padahal, membuncah bermakna ’keruh (tentang air)’ dan ’gelisah; kacau (tentang hati atau pikiran)’.
Kata lain, sewenang-wenang, umpamanya, sekarang disamakan dengan semena-mena, bahkan sudah dicatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Padahal, kata sewenang-wenang mestinya berpadanan dengan tidak semena-mena.