Jurnalisme Berkualitas Menghadapi Presiden
Jurang antara pernyataan dan kenyataan memerlukan kehadiran jurnalisme berkualitas yang keras dalam disiplin pembuktian.
Harian Kompas, yang mulai terbit tahun 1965, berpengalaman dengan semua presiden RI. Segala hal menyangkut presiden akan menggambarkan dinamika kekuasaan dan kehidupan di ruang publik. Fakta benar dan obyektif, yang menjadi berita media pers, kelak merupakan catatan sejarah.
Di era digital kini, seorang presiden pun dengan akun personal semakin biasa menggunakan media sosial. Begitu pula bersahabat dengan para pemengaruh (influencer) populer serta mempekerjakan pendengung (buzzer) di media sosial. Namun, untuk mengimbangi ramainya komunikasi subyektif itu, publik memerlukan kehadiran media pers konvensional yang dijalankan jurnalis profesional.