Konsultasi Psikologi
Keterampilan Sosial
Dengan memahami pentingnya keterampilan sosial, kita dapat terus berupaya memperbaiki diri ataupun sekitar kita.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F07%2F22%2F21e6e229-3003-4eae-af52-30255dcaf277_jpg.jpg)
Murid dan guru SD Negeri 1 Kepoh melaksanakan upacara bendera di Desa Kepoh, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Tahun ini sekolah itu hanya mendapat satu murid baru sehingga total jumlah murid di sekolah itu hanya 21 siswa. Sekolah itu memiliki jumlah murid terbanyak saat pertama kali didirikan pada tahun 1976 saat pelaksanaan program Inpres, yakni sebanyak 200 siswa.
Setelah pandemi berlalu, ada beberapa gejala yang tampak perlu diwaspadai lebih serius. Salah satunya adalah menurunnya keterampilan sosial, yang dalam berhubungan dengan orang lain sehari-hari selalu kita gunakan.
Terbatasnya kesempatan untuk bercakap, bergaul, dan bertemu langsung dengan rekan sebaya, baik pada anak, remaja, maupun orang dewasa, semasa pandemi memang dapat menurunkan minat dan keterampilan bersosialisasi pada diri seseorang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Keterampilan Sosial".
Baca Epaper Kompas