logo Kompas.id
OpiniSejumlah Ahli Telah...
Iklan

Sejumlah Ahli Telah Mengingatkan Ancaman ”AI Bubble”

Modal terus mengalir ke sektor AI dengan sangat sedikit perhatian yang diberikan pada fundamental perusahaan.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 1 menit baca
Suasana Hardcore icafe di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (25/1). Hardcore merupakan kafe internet pertama yang memiliki standar sertifikasi platinum dari produsen prosesor grafis Nvidia.
KOMPAS/HARRY SUSILO

Suasana Hardcore icafe di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (25/1). Hardcore merupakan kafe internet pertama yang memiliki standar sertifikasi platinum dari produsen prosesor grafis Nvidia.

Saham-saham perusahaan teknologi naik secara fantastis. Saham Nvidia melonjak hingga 29 persen karena permintaan produk infrastruktur kecerdasan buatan (AI) melonjak. Nvidia memproduksi unit pemroses untuk beberapa keperluan, seperti gim, otomotif, dan komputasi seluler. Harga saham Microsoft dan Alphabet juga naik karena nilai pasar keduanya menjadi 250 miliar dollar AS setelah pendapatan kuartal pertama tahun ini masing-masing mencapai dua digit.

Samsung Electronics, pembuat cip memori terbesar di dunia, yang kelimpahan order karena pengembangan AI, juga melaporkan laba operasional melonjak 932,8 persen pada kuartal pertama yang berakhir Maret. Analis mengatakan, mereka melihat keuntungan dari bisnis memori NAND Samsung akibat dari permintaan untuk komputasi AI.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan