Kesehatan Pekerja dalam Epos Hari Buruh

Gemuruh UU Cipta Kerja empat tahun lalu tidak sanggup mengatrol tuntutan penguatan pasal perlindungan kesehatan pekerja.

KOMPAS/HERYUNANTO

Ilustrasi

Hari Buruh bukan soal perjuangan upah pekerja semata. Saat ribuan buruh turun ke jalan-jalan di Chicago dalam peristiwa Haymarket Affair pada 1886, tuntutan yang paling menggelegar adalah waktu kerja yang lebih manusiawi, merujuk pada hak bekerja delapan jam sehari, bukan tentang urgensi remunerasi.

Pergerakan buruh di Tanah Air analog dengan petualangan paham perburuhan global itu. Dipantik berdirinya Sarekat Islam 1912 hingga menjamurnya serikat pekerja secara masif, hakikat perjuangannya berorientasi pada kejelasan waktu kerja, peningkatan kesejahteraan, dan kebebasan berserikat.