Iklan
Mudik sebagai Kearifan Budaya
Mudik tak melulu bermakna sekuler, sekadar pulang ke kampung halaman, tetapi terkandung pula dimensi spiritual.
Di antara perwujudan dialektis yang konstruktif antara Islam sebagai fenomena agama dan budaya adalah mudik Lebaran. Bisa dibayangkan apabila perkembangan agama tak disertai pertautan secara dialektis dengan budaya setempat.
Agama-agama di Indonesia tetap mengakar dan berkembang, baik dari sisi geografis maupun demografis, karena kemampuannya berdialektika dengan budaya setempat.