Desa Memerangi Tengkes
Indonesia akan melewati kesempatan memetik bonus demografi mulai 2035. Tanpa penanganan tengkes, peluang itu bisa lewat.
Salah satu tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah memerangi tengkes atau stunting. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, prevalensi tengkes di Indonesia pada 2023 adalah 21,6 persen, masih di atas standar WHO yang menetapkan angkanya di bawah 20 persen. Pemerintah menargetkan angka prevalensi tengkes turun menjadi 14persen pada 2024.
Tulisan saya di kolom ini tentang tengkes (Menggunting โStuntingโ di Perdesaan, Kompas, 2 Agustus 2022), menjabarkan bahwa persoalan tengkes berawal dari tiga hal, yaitu tidak mampu, tidak tahu, dan/atau tidak mau. Untuk mengurai ketiganya, kata kuncinya adalah kolaborasi semua pihak yang berkepentingan.