Psikologi
Keras Kepalakah Saya?
Anggaplah semua orang setara dan perlahan kurangi sifat keras kepala Anda.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F10%2F4f9558b3-a15c-4d6f-a7e3-a872847e7dc7_jpg.jpg)
Sejumlah remaja bercengkerama di Taman Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Terkadang kita semua bisa menjadi keras kepala. Bertahan pada pendirian sebenarnya dapat merupakan hal yang baik, tetapi jika kita tidak pernah mau berkompromi atau mundur dan tidak ingin berubah, hal ini dapat menyebabkan konflik interpersonal dan menghambat pertumbuhan pribadi.
Keras kepala adalah sifat psikologis yang ditandai oleh tekad yang tegas atau tidak fleksibel untuk mematuhi ide, keyakinan, atau keputusan sendiri, sering kali ketika menghadapi bukti atau argumen rasional yang bertentangan. Sifat ini dapat mempunyai implikasi positif dan negatif, tergantung pada konteks di mana sifat tersebut ditunjukkan (www.psychology-lexicon.com, diakses 29 Februari 2024).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Keras Kepalakah Saya?".
Baca Epaper Kompas