logo Kompas.id
OpiniMenimbang Akar Pragmatisme...
Iklan

Menimbang Akar Pragmatisme Akademisi

Pragmatisme akademisi menggerus idealisme dan mendegradasi martabat. Tugas perguruan tinggi merawat idealisme tersebut.

Oleh
MARDANI MALEMI
· 0 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Pragmatisme telah menjadi ”hantu” bagi para akademisi untuk bersuara atas dasar idealisme dan ilmu pengetahuan. Kepentingan individu/kelompok seakan membelenggu mereka. Padahal, negara ini membutuhkan kehadiran kaum intelektual untuk meluruskan visi kebangsaan yang bengkok karena abai terhadap etika, kejujuran, dan keteladanan.

Sayangnya, persaingan internal atas nama gelar dan jabatan telah membuat perguruan tinggi (PT) ”tidak lagi menjadi miniatur peradaban bangsa”.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan