Iklan
Peradaban Bangsa
Menimbang Akar Pragmatisme Akademisi
Pragmatisme akademisi menggerus idealisme dan mendegradasi martabat. Tugas perguruan tinggi merawat idealisme tersebut.

Ilustrasi
Pragmatisme telah menjadi ”hantu” bagi para akademisi untuk bersuara atas dasar idealisme dan ilmu pengetahuan. Kepentingan individu/kelompok seakan membelenggu mereka. Padahal, negara ini membutuhkan kehadiran kaum intelektual untuk meluruskan visi kebangsaan yang bengkok karena abai terhadap etika, kejujuran, dan keteladanan.
Sayangnya, persaingan internal atas nama gelar dan jabatan telah membuat perguruan tinggi (PT) ”tidak lagi menjadi miniatur peradaban bangsa”.
Terjadi galat saat memproses permintaan.