logo Kompas.id
OpiniMemahami Pemilu 2024
Iklan

Surat Pembaca

Memahami Pemilu 2024

Pemerintahan mendatang perlu dikritisi lebih cermat agar penyimpangan yang mulai terjadi bisa segera dikoreksi.

Oleh
AZIS KHAN
· 0 menit baca
https://assetd.kompas.id/eV0dUSn18jFOKmwTmoc8rNpwk1A=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F31%2F34fb0960-e028-441c-87d3-c03074a43488_jpg.jpg

William Liddle, seorang Indonesianis, menulis artikel di Kompas dalam rangkaian esai Renungan Pemilu (Kompas, 26/1/2024). Dalam esainya, Bill, yang menukil Power dkk (2020), mengungkapkan proses ”penggerusan” kualitas demokrasi Indonesia melalui serentetan manuver politik penguasa.

Manuver berlanjut semakin terus terang dan benderang. Tampak terutama pada masa transisi memulai periode kedua masa pemerintahan penguasa saat ini. Ini semua berlangsung sampai hari pencoblosan Pemilu 2024. Maka, tahun politik saat ini terhitung lebih lama dari biasanya: 2019-2024.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Memahami Pemilu 2024".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...