logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTradisionalitas dalam Sistem...
Iklan

Tradisionalitas dalam Sistem Modern Indonesia

Kemenangan (dalam hitung cepat) Prabowo-Gibran memperlihatkan sikap tradisionalitas masyarakat, yaitu praksis dewaraja.

Oleh
GPB SUKA ARJAWA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h8BXsO1gyveyoDicp6ABe07ZkSw=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F23%2Fa6169b3c-f931-4acd-87de-bbdb4dd10b80_jpg.jpg

Hasil hitung cepat berbagai lembaga survei terhadap pemilu, yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 memperlihatkan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekitar 57 persen. Angka ini unggul jauh dibandingkan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh sekitar 25 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sekitar 17 persen.

Angka 57 persen itu di luar dugaan karena survei yang dilakukan beberapa minggu sebelumnya memperkirakan perolehan suara Prabowo-Gibran sekitar 53 persen. Ini merupakan fenomena menarik dari politik kemasyarakatan di Indonesia kontemporer, yang harus dipelajari oleh praktisi politik dan penggerak pemerintahan di Indonesia.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan