logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPenanganan Rabies di Bali
Iklan

Penanganan Rabies di Bali

Untuk mencapai bebas rabies berkelanjutan, prioritas penanganan dilakukan pada bagian hulu.

Oleh
SOEHARSONO
Β· 1 menit baca
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bersama sejumlah organisasi dan lembaga terkait penanganan rabies, Sabtu (7/10/2023), mengadakan kegiatan vaksinasi rabies secara massal di 10 lokasi di Bali, termasuk vaksinasi massal di Wantilan Setra Agung Badung oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bersama sejumlah organisasi dan lembaga terkait penanganan rabies, Sabtu (7/10/2023), mengadakan kegiatan vaksinasi rabies secara massal di 10 lokasi di Bali, termasuk vaksinasi massal di Wantilan Setra Agung Badung oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar.

Tingginya kasus gigitan anjing pada orang di Bali menimbulkan kecemasan masyarakat, apalagi Bali daerah tujuan wisatawan dalam dan luar negeri. Kementerian Kesehatan mencatat bahwa pada Januari hingga April 2023 kasus gigitan anjing di Bali tertinggi (14.827 kasus) di Indonesia, disusul Nusa Tenggara Timur (3.437 kasus).

Sepanjang Januari-November 2023, Dinas Kesehatan Bali mencatat 62.672 orang digigit anjing. Tingginya kasus gigitan erat kaitannya dengan populasi anjing tidak berpemilik dan anjing berpemilik, tetapi dibiarkan lepas ke mana-mana.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan