Pemilu 2024
Memahami Suara dan Kuasa Tuhan
Suara rakyat, suara Tuhan. Suara rakyat dikeramatkan karena dianggap manunggal dengan suara Tuhan.

Ilustrasi
Peran kaum intelektual dan terpelajar selama ini tak terlihat secara kasat mata. Kontribusi mereka secara ekonomi mungkin tak terlihat secara nyata. Tetapi, kebijaksanaan, pemikiran, ide, gagasan, ”pena”, serta suara mereka adalah sumber dan inspirasi bagi kemajuan, peradaban, kesejahteraan, inovasi, teknologi, dan tentu pertumbuhan ekonomi bangsa.
Apa yang akhir-akhir ini nyaring disuarakan oleh para profesor dan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (Petisi Bulaksumur), Universitas Indonesia (Deklarasi Kebangsaan), Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, Universitas Lambung Mangkurat, dan pernyataan sikap kampus-kampus yang lain secara substansial adalah hal lumrah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Memahami Suara dan Kuasa Tuhan".
Baca Epaper Kompas