Memahami Suara dan Kuasa Tuhan
Suara rakyat, suara Tuhan. Suara rakyat dikeramatkan karena dianggap manunggal dengan suara Tuhan.
Peran kaum intelektual dan terpelajar selama ini tak terlihat secara kasat mata. Kontribusi mereka secara ekonomi mungkin tak terlihat secara nyata. Tetapi, kebijaksanaan, pemikiran, ide, gagasan, βpenaβ, serta suara mereka adalah sumber dan inspirasi bagi kemajuan, peradaban, kesejahteraan, inovasi, teknologi, dan tentu pertumbuhan ekonomi bangsa.
Apa yang akhir-akhir ini nyaring disuarakan oleh para profesor dan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (Petisi Bulaksumur), Universitas Indonesia (Deklarasi Kebangsaan), Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, Universitas Lambung Mangkurat, dan pernyataan sikap kampus-kampus yang lain secara substansial adalah hal lumrah.