Kedaulatan Rakyat
Tanggung Jawab Pilihan
Pilihan rakyat dapat menentukan kualitas kepemimpinan dan kehidupan bernegara dalam satu periode pemerintahan ke depan.

Pilihan (lebih tepatnya menggunakan hak pilih) merupakan tanggung jawab, khususnya pilihan terkait pemimpin, baik di jajaran legislatif ataupun eksekutif, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Dalam sistem demokrasi yang meletakkan kedaulatan tertinggi di tangan rakyat, level pilihan sebagai tanggung jawab berada di titik tertinggi karena pilihan rakyat dalam sebuah pemilu dapat menentukan kualitas kepemimpinan dan kondisi kehidupan bernegara dalam satu periode pemerintahan ke depan. Apabila pemimpin baik yang dipilih oleh rakyat, maka akan baik pula kehidupan berbangsa ke depan. Lebih kurang demikian pula sebaliknya.
Meminjam semangat hukum Islam, menggunakan hak pilih dalam pemilu bisa dimasukkan dalam kategori fardlu kifayah (atau kewajiban kolektif). Bahkan, ke-fardlu-an memilih (atau menggunakan hak pilih) dalam pemilu berada di level tertinggi yang sudah sangat mendekati kewajiban perorangan (fardlu ’ain).