Netralitas TNI
Pesan Jenderal Sudirman
Kelompok yang mengejar kekuasaan melalui Pemilu 2024 sebaiknya tidak melibatkan TNI ke dalam kancah politik untuk kepentingan sesaat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F22%2F13667afa-baa3-46ef-84a7-15e1bd1ac9ae_jpg.jpg)
Jenderal Agus Subiyanto mengucapkan sumpah jabatan sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Bapak Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Besar Sudirman pernah berpesan: ”Ingatlah bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya, kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.”
Apabila mencerna serta memahami pesan tersebut, sangat jelas tugas dan tanggung jawab TNI, hanya satu, yaitu membela bangsa dan negara. Bukan menjadi alat politik atau dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk melakukan suatu tindakan yang menyimpang dari pesan tersebut.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Pesan Jenderal Sudirman".
Baca Epaper Kompas