Iklan
Guru Besar yang Bukan Sekadar Profesional
Para akademisi perlu menyadari identitasnya bukan sekadar seorang profesional, melainkan juga seorang penjaga peradaban.
Kisruh problematika ekonomi-politik gelar guru besar memang patut mendapat sorotan. Para cendekia yang memangku gelar guru besar pada praktiknya ternyata tidak serta-merta berbanding lurus dengan identitasnya.
Seperti telah dibahas oleh Supriadi Rustad (Kompas, 28/11/2023) yang kemudian dibahas lebih jauh lagi oleh Masduki (Kompas, 22/12/2023), gelar guru besar belakangan ini hanya ”menghasilkan mudarat mendegradasi kualitas dan martabat perguruan tinggi”.