logo Kompas.id
OpiniMerit dan Meritokrasi
Iklan

Merit dan Meritokrasi

Sistem merit merupakan cara adil memilih pemimpin andal. Istilah ini menjadi antitesis aristokrasi dan nepotisme.

Oleh
KASIJANTO SASTRODINOMO
· 0 menit baca
Sistem meritokrasi lahir sebagai antitesis terhadap ”gaya” aristokrasi dan nepotisme akut.
SUPRIYANTO

Sistem meritokrasi lahir sebagai antitesis terhadap ”gaya” aristokrasi dan nepotisme akut.

Via kanal Warta Kota Production (21/11/2023), tokoh senior Siswono Yudo Husodo (80) melontarkan urgensi sistem merit atau meritokrasi dalam kepemimpinan. Kendati bukan hal baru, ujaran Pak Sis—sapaan ramahnya—terasa bertuah di tengah suasana pemilihan pemimpin bangsa saat ini.

Bertahun-tahun sebagai manggala berbagai organisasi/instansi pemerintah dan swasta, Pak Sis membuktikan sistem merit merupakan mekanisme atau cara paling obyektif dan adil untuk memilih pemimpin yang andal.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan