Kesehatan dan Politik
Tidak ada konsep jangka panjang kesehatan di visi misi capres. Semua menggunakan paradigma sakit, bukan paradigma sehat.
Membaca visi misi kesehatan capres-cawapres 2024, tidak ada yang serius menggagas isu kesehatan, semua memakai paradigma lama, yaitu paradigma sakit yang bercirikan reaktif dan panik seperti pada kasus demam berdarah dengue (DBD) dengan respons pelepasan nyamuk Wolbachia. Sudah sekitar 50 tahun negara melakukan multiintervensi, tetapi pada akhirnya angka penderita DBD tak kunjung turun.
Betapa sulit membangun industri kesehatan di negeri ini karena yang terpikirkan hanyalah masalah sakit-penyakit (illness-desease). Semua ini hanyalah industri kesakitan yang dipastikan mengganggu anggaran belanja negara dan melemahkan sumber daya manusia sehingga kesulitan dalam kompetisi global semacam olahraga, seni, teknologi, atau rekayasa sosial, serta lainnya. Tentu merugikan negara secara ekonomi, dan juga ketidakamanan masyarakat akan jasmani dan mentalitas (unsecured).