Bahasa Sains dan Teknologi
Bahasa Indonesia untuk sains dan teknologi berciri ringkas, bernas, lugas, nirmajas, nirtaksa, dan denotatif, serta mengutamakan verba formal.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F10%2F26%2F9df18b96-c6aa-4bab-8d9d-8ae6c21b8f5e_jpg.jpg){kind=logo}
Kegiatan pameran di sela-sela konferensi ilmiah internasional bertajuk Green Technology and Infrastructure to Achieve Sustainable Development Goals, Sabtu (26/10/2019), di Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung.
Bahasa Indonesia akademik ditakrifkan Iwan Pranoto, Guru Besar Matematika ITB itu, sebagai ”bahasa pengantar dalam pendidikan dari tingkat dasar sampai tinggi sekaligus untuk pengembangan pengetahuan ilmiah” (Kompas, 30 Oktober 2023).
Saya senang Iwan memakai istilah pengetahuan ilmiah. Sudah lama sekali saya berusaha menggusur istilah salah kaprah ilmu pengetahuan dan menggantinya dengan pengetahuan ilmiah (scientific knowledge), ringkasnya ilmu (science), yang berpadanan dengan istilah alih-ejaan/transkripsi sains.