logo Kompas.id
Opini”Bulaksumur School”
Iklan

”Bulaksumur School”

Kampus di Indonesia perlu tawarkan mazhab pemikiran sejenis Frankfurt School untuk jelaskan apa yang terjadi pada bangsa ini. Saat ini, situasi kebangsaan tak baik-baik saja. Tak bisa dijawab dengan gimik politik gemoy.

Oleh
BUDIMAN TANUREDJO
· 0 menit baca
Budiman Tanuredjo
SALOMO

Budiman Tanuredjo

Dua hari jelang Borobudur Marathon 19 November 2023, saya mampir ke kampus Bulaksumur, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Melalui pesan Whatsapp, dosen Fakultas Hukum UGM, Herlambang Perdana Wiratraman, mengajak saya mampir sejenak dan ngobrol di kafe. Kami pun ngobrol di kafe kopi lembah di depan Fakultas Hukum UGM, Jumat (17/11/2023) siang itu.

Herlambang, peraih gelar PhD dari Leiden University Belanda, juga seorang pelari. Kami pun bertemu lagi di track Borobudur Marathon, Minggu, 19 November 2023. Saat ngobrol di kafe lembah, obrolan kami tak lepas dari kampus, aktivisme, dunia akademisi yang terasa sepi. Jumat siang kampus fakultas hukum sepi. Padahal, dunia politik dan hukum di luar bergemuruh dengan berbagai manuver.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan