Iklan
Berani Membela Demokrasi
Kemenangan kecil demokrasi melalui keputusan MKMK tak berarti hilangkan ancaman pembajakan politik terhadap demokrasi.
Demokrasi di Indonesia tidak sedang baik-baik saja, tetapi sepertinya publik mulai tersadar dari hantaman telak yang dihadapi oleh kedaulatan rakyat. Suara-suara kritis dari masyarakat sipil untuk melawan pemasungan terhadap demokrasi saat ini memberikan hasil yang baik.
Hal ini terlihat dari keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang membenarkan kegusaran opini publik dengan menegaskan adanya pelanggaran etis berat yang dilakukan oleh Ketua MK Anwar Usman, dalam memutus perkara yang membuka jalan bagi keponakannya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.