logo Kompas.id
OpiniMenyelamatkan Nyawa Warga di...
Iklan

Menyelamatkan Nyawa Warga di Gaza

Indonesia akan mengevakuasi 7 WNI dari Gaza dan mengirim bantuan ke sana. Indonesia ingin meringankan derita warga Gaza.

Oleh
REDAKSI
· 1 menit baca
Rumah Sakit Indonesia di kota Gaza, 1 November 2023. Ketiadaan pasokan bahan bakar akibat blokade total Israel mengancam operasional rumah sakit tersebut dalam merawat para korban perang di Gaza.
AFP/BASHAR TALEB

Rumah Sakit Indonesia di kota Gaza, 1 November 2023. Ketiadaan pasokan bahan bakar akibat blokade total Israel mengancam operasional rumah sakit tersebut dalam merawat para korban perang di Gaza.

Sebelum perang Hamas-Israel meletus pada 7 Oktober 2023, Gaza kerap disebut ”penjara terbuka terbesar” di dunia. Sebutan ini muncul terkait blokade Israel atas enklave itu setelah kelompok Hamas menguasai Gaza pada 2007.

Hampir sebulan terakhir, tiap hari tanpa henti warga Gaza dibombardir Israel. Sasaran serangan Israel bukan hanya kelompok Hamas dan markas tempat penyimpanan senjata mereka. Serangan Israel membabi buta, menghujani sasaran-sasaran warga sipil, seperti permukiman warga, rumah sakit, sekolah, pasar, hingga tempat pengungsian, dengan bom dan rudal. Tidak ada lagi tempat berlindung bagi warga di Gaza.

Editor:
ANDREAS MARYOTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan