logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMewujudkan Air Minum yang...
Iklan

Mewujudkan Air Minum yang Layak dan Aman

Penyediaan air minum yang layak dan aman dikonsumsi jauh dari target. Hal ini menjadi tantangan penanggulangan tengkes.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
Warga mengambil air dari ceruk pada dasar sungai yang kering di Dusun Bogor Krajan, Desa Bojong, Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). Kemarau membuat warga dusun itu mengalami krisis air dan sebagian harus membeli air bersih dengan harga Rp 5.000 per jeriken berkapasitas 50 liter.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga mengambil air dari ceruk pada dasar sungai yang kering di Dusun Bogor Krajan, Desa Bojong, Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). Kemarau membuat warga dusun itu mengalami krisis air dan sebagian harus membeli air bersih dengan harga Rp 5.000 per jeriken berkapasitas 50 liter.

Akses masyarakat di Indonesia terhadap air bersih, khususnya air minum, masih menjadi tantangan. Padahal, penyediaan air minum yang layak dan aman dikonsumsi berkontribusi besar dalam mencegah tengkes (stunting) atau gagal tumbuh kembang akibat kurang gizi.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2019-2024 menargetkan pemasangan 10 juta sambungan pipa air minum rumah, tetapi baru terwujud 3,8 juta unit. Untuk itu, pemerintah berencana membangun 3 juta lebih sambungan air minum hingga tahun 2024 (Kompas, 24 Oktober 2023).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan