Jagat Elektron dan Jiwa Ilmiah
Berita beruntun pada awal Oktober yang ditunggu ialah pengumuman Hadiah Nobel, yakni Nobel Kedokteran, Fisika, Kimia, Sastra, Perdamaian, dan Ekonomi.
Kekaguman tertuju pada kepandaian para penerima, sekaligus pada inspirasi yang dilahirkannya. Apa yang bisa kita petik dari para penerima Nobel? Pertama tentu semangat penelitian untuk mengetahui dan membuat kontribusi yang bernilai bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.
Menurut Komite Nobel, tahun ini ada 351 kandidat penerima, jumlah tertinggi nomor dua setelah pada 2016, Komite menerima 376 nomine. Sebagai contoh, penerima Nobel Fisika tahun ini ada tiga, Pierre Agostini (Ohio State University, AS), Ferenc Krausz (Max Planck Institute, Universitas Muenchen, Jerman), dan Anne L’Huillier (Universitas Lund, Swedia). Mereka bertiga menerima hadiah untuk riset tentang jagat elektron. Sekadar catatan, elektron adalah partikel subatomik (lebih kecil dari atom) bermuatan negatif. Dibandingkan partikel subatomik lain, massa elektron jauh lebih kecil.