logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊNarasi Pancasila di Ruang...
Iklan

Narasi Pancasila di Ruang Publik

Untuk menumbuhkan kesadaran Pancasila itu nyata ada, perilaku masyarakat yang mencerminkan nilai Pancasila harus sering dinarasikan ke ruang publik secara sistematis, terstruktur, dan massif.

Oleh
DARMANSJAH DJUMALA
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Di Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, memori kolektif bangsa akan memutar ulang catatan sejarah politik-ideologi Indonesia. Hari Kesaktian Pancasila selalu diperingati tiap tahun sejak 1967, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1967 di era Presiden Soeharto. Pesan yang hendak disampaikan melalui peringatan ini adalah untuk menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tetap tangguh meski ada yang berusaha menggantikannya.

Memang, dalam sejarah politik-ideologi Indonesia, ancaman untuk mengganti ideologi Pancasila datang bertubi-tubi. Ancaman itu, meminjam istilah Orde Baru, dilakukan oleh kelompok ekstrem kiri (komunis) dan ekstrem kanan (negara agama). Semua itu, suka atau tidak suka, tercatat dalam sejarah politik-ideologi Indonesia.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan