logo Kompas.id
OpiniMenyeimbangkan Inflasi dan...
Iklan

Pertumbuhan Ekonomi

Menyeimbangkan Inflasi dan Pertumbuhan

Dengan keterbatasan pelonggaran kebijakan moneter, kebijakan fiskal harus lebih berperan. Karena permasalahan lebih pada menjaga nilai tukar, bukan lagi inflasi. Juga menjaga stabilitas harga beras tak naik, memberatkan.

Oleh
UMAR JUORO
· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Bank sentral masih dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan antara inflasi dan pertumbuhan. Di negara maju, inflasi masih jauh di atas target 2 persen.

Inflasi di Amerika Serikat sudah menurun ke 3,7 persen dengan pertumbuhan ekonomi masih positif, karena itu suku bunga dipertahankan dengan kemungkinan November masih akan dinaikkan. Bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB), sebelumnya menaikkan suku bunga ke 4 persen dengan inflasi masih relatif tinggi 5,3 persen.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, NUR HIDAYATI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Menyeimbangkan Inflasi dan Pertumbuhan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan