logo Kompas.id
OpiniPemilu Sarana Introspeksi
Iklan

Surat Pembaca

Pemilu Sarana Introspeksi

Semoga tulisan Sukidi sampai ke radar nurani para pemanggung dan bakal capres-cawapres yang sedang riuh dipanggungkan serta para free rider dan rent seekers yang sedang sibuk ”bertransaksi” dalam perkoalisian.

Oleh
AZIS KHAN
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/j5f1_ZczbyW5ZBlyDt1nf9gOEkg=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F27%2F4d50ef19-a7ac-4922-bbca-60496cc0672e_jpg.jpg

Di Kompas muncul maskot pemilu. Salah satu tagline-nya ”Pemilu Sarana Integrasi Bangsa” (Kompas 20/9/2023). Kompas bisa menambah tagline lain. Misalnya, ”Pemilu Sarana Introspeksi Bangsa”. Ini bukan tanpa alasan. Buah pikir dalam tulisan Kang Sukidi (Kompas, 21/9/2023) bisa menguatkan ide ini.

Tulisan itu tajam, mendalam, dan telanjang dalam proses memahami dan melihat biang kerok persoalan republik ini. Dengan tulisan itu banyak pihak akan bisa lebih mengamini lagi bahwa korupsi itu sang biang kerok. Di negeri ”Paman Sam” sekalipun. Walau begitu, masih tersisa pertanyaan: mana yang lebih dulu telur ayam (perilaku koruptif) atau ayam (kualitas birokrasi kelola negara). Sayang tulisan itu belum secara khusus menyentil poin ini.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Pemilu Sarana Introspeksi".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...