logo Kompas.id
OpiniSerbuan Spesies Alien
Iklan

Serbuan Spesies Alien

Masyarakat yang memiliki ketergantungan langsung terhadap alam, seperti masyarakat adat, mempunyai risiko yang lebih besar dari serbuan spesies asing. Flora dan fauna invasif itu kini menginvasi ke berbagai penjuru bumi.

Oleh
AHMAD ARIF
· 1 menit baca
Warga menyeberangi Sungai Ngremang yang sebagian dipenuhi eceng gondok (<i>Pontederia crassipes</i>) di Desa Karangsewu, Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (7/8/2023). Laporan
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga menyeberangi Sungai Ngremang yang sebagian dipenuhi eceng gondok (Pontederia crassipes) di Desa Karangsewu, Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (7/8/2023). Laporan

Spesies asing atau alien yang invasif telah menyerbu ke berbagai belahan bumi dan hal itu terutama karena ulah manusia. Termasuk rumput pendatang yang turut memicu dan memperparah kebakaran mematikan di Hawaii bulan lalu, berbagai spesies invasif berbahaya telah membawa kehancuran pada keragaman hayati, terkadang menyebabkan kepunahan, dan pada akhirnya merugikan manusia.

Laporan yang dikeluarkan Komisi Pemerintah Maui pada Juli 2021 telah memperingatkan, rumput pendatang yang invasif dan menutupi seperempat Kepulauan Hawaii membuat kawasan ini lebih rentan terhadap kebakaran yang merusak. Kehadiran rumput tersebut, terutama di ladang tebu yang ditinggalkan, menyediakan ”bahan bakar yang mudah dan cepat terbakar” sehingga ”perlu diatasi”.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan