logo Kompas.id
OpiniTerlena Batubara
Iklan

Tajuk Rencana

Terlena Batubara

Alam menyediakan banyak hal yang kerap membuat penghuninya terlena. Salah satunya batubara, yang menjadi andalan sejumlah daerah di Indonesia.

Oleh
Redaksi
· 0 menit baca

Negara-negara di dunia berkomitmen mewujudkan emisi nol karbon pada 2050. Upaya yang ditempuh, di antaranya, melalui transisi menuju energi baru terbarukan dan ramah lingkungan serta mengakhiri operasional pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara.

Petugas meninjau salah satu cerobong asap Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sulut 2 atau yang lebih dikenal dengan PLTU Amurang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, 27 Oktober 2021.
KRISTIAN OKA PRASETYADI

Petugas meninjau salah satu cerobong asap Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sulut 2 atau yang lebih dikenal dengan PLTU Amurang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, 27 Oktober 2021.

Laman Our World in Data menyebutkan, pada pergantian abad ke-20, setengah dari sumber energi di dunia bersumber dari batubara. Peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan yang semula berjalan lambat kini semakin cepat. Di Inggris, sekitar dua pertiga sumber energi listrik berasal dari batubara pada 1990. Pada 2010 turun menjadi kurang dari sepertiganya dan kini diperkirakan sekitar 1 persen.

Editor:
DEWI INDRIASTUTI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Terlena Batubara".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...