logo Kompas.id
OpiniMengelola Rezeki ”Export Boom”
Iklan

Mengelola Rezeki ”Export Boom”

Pada tahun 1990-an Bank Dunia menilai Indonesia mampu memanfaatkan rezeki minyak lebih baik daripada negara-negara lain. Ada dua hal yang menjadi kunci keberhasilan Indonesia mengelola rezeki ekspor. Apa sajakah itu ?

Oleh
BOEDIONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x69ImqfZtW4yhGxZ0ic2rmHf30g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F11%2Fc9b4b753-b611-4cae-b736-cdf4bde7ed0f_jpg.jpg

Saya berpendapat, salah satu kewajiban seseorang yang sudah purnatugas adalah menceritakan apa yang ia lihat dan alami pada masanya kepada mereka yang bertugas pada masa sesudahnya.

Semacam estafet informasi antargenerasi. Di sini saya ingin mengisahkan bagaimana negara kita mengelola rezeki dari minyak (oil boom) yang terjadi sekitar delapan tahun mulai semester II-1973. Saya merasa ada manfaatnya mendongengkan penggal sejarah ini karena saat ini kemungkinan Indonesia mendapatkan berkah serupa. Harga komoditas ekspor utama kita (nikel, tembaga, bauksit, batubara, minyak sawit) menguat.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan