El Nino, Karhutla, dan Kesehatan Masyarakat
Selama ini, antisipasi El Nino dan karhutla sering kali difokuskan kepada aspek ekonomi dan lingkungan. Perlu perhatian pada sektor kesehatan masyarakat terutama kerawanan akan gangguan pernapasan.
Saat ini dan beberapa bulan ke depan, Indonesia memasuki musim kemarau. Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) memprakirakan bahwa di tahun 2023 akan terjadi kemarau panjang akibat fenomena El Nino. Beberapa ahli bahkan menyebut El Nino tahun ini akan menjadi salah satu yang terkuat yang pernah terekam di era modern.
El Nino adalah fenomena alam di mana iklim menjadi lebih hangat dibanding tahun-tahun biasa yang ditandai dengan kemarau panjang dan kekeringan. El Nino merupakan salah satu dampak perubahan iklim akibat pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca (greenhouse gases/GHGs) terutama akibat aktivitas manusia. Hasil riset Ruyu Gan yang diterbitkan jurnal ilmiah Nature Communications baru-baru ini menyebutkan bahwa fenomena El Nino menjadi lebih sering terjadi dalam 40 tahun terakhir dengan frekuensi setiap 13 tahun sekali.