Nasib Zoom Setelah Karyawan Harus Kembali ke Kantor
Zoom perlu meningkatkan pengeluaran penelitian dan pengembangan untuk menyamai para pesaing yang terus berinovasi.
Zoom telah menjadi ikon bekerja dari luar kantor. Akan tetapi, perusahaan teknologi untuk komunikasi melalui video ini akhirnya mewajibkan karyawannya untuk masuk kantor. Zoom yang selama pandemi memudahkan pertemuan dan bisa menghindarkan orang untuk bertemu fisik kini tengah menghadapi tantangan besar. Pendapatannya menurun drastis. Tak mengherankan jika keadaan Zoom ini menjadi guyonan di banyak kalangan, salah satunya ternyata Zoom memiliki kantor.
Pada tahun 2020, saat pandemi telah meningkat, peserta rapat Zoom harian melonjak menjadi lebih dari 300 juta orang, dari 10 juta pada tahun sebelumnya atau pada kondisi normal. Pada waktu itu, Zoom merupakan aplikasi yang paling banyak diunduh. Ketika pandemi mulai mereda, banyak perusahaan yang mulai menghentikan rapat secara virtual. Beberapa bahkan telah mewajibkan pertemuan fisik seperti keadaan normal. Bahkan ada yang menyebut, bekerja dari luar kantor telah selesai!